Langsung ke konten utama

Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada anak


Mengenalkan Fitrah Seksualitas pada anak

Tanya:
Mba, bagaimana mba dian menjelaskan pada anak ttg "ibu koq gak sholat? "
Kenapa pakai istilah "berdarah"?
Jawab:
Saya jelaskan tentang menstruasi mb. Ada fase dimana ibu dan semua wanita dewasa pada umumnya mengalami menstruasi setiap bulan. Menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina. Di saat seperti itu, ibu tidak boleh sholat dan puasa. Sesederhana itu penjelasan nya.

Tanya:
Nek sudah terlanjur trus gimana cara memulihkannya??
Jawab:
Pendapat saya, Bantuan Psikiater dan Tokoh agama. Serta orang tua yang punya peran penting disini harus utuh penuh menyemangati dan memberikan kekuatan kepada anak tentang gendernya.

Tanya:
Tentang beraktivitas sesuai gender. Apakah tiap anak harus beraktivitas sesuai gendernya?
Tiap orang biasanya punya sisi maskulin/feminin. Meski sisi maskulin/feminin lebih dominan salah satu. Misal, anak laki2 apakah harus beraktivitas yang keliatan dia cowok banget? Boleh tidak dia beraktivitas yang lazim dilakukan anak perempuan? Apakah mencederai fitrahnya?
Bagaimana menurut mbak kalao si anak laki laki lbh suka main masak masakan dengan alat masak beneran (tp bulan dengan api dan yg membahayakan) mencintai dunia dapur? Apakah itu bisa mempengaruhi tumbuh kembangnya sbg laki laki?
Jawab :
Pertanyaannya Jika anak laki-laki bermain dandan-dandanan apakah boleh?
Permainan seperti apa yang sesuai gender?
Memangnya kegiatan memasak milik perempuan saja?
Itu chef cowo apakah ia bias gender?
Bagi saya pribadi penampilan metro begitu tentu menciderai fitrahnya. Karena penampilan juga merupakan ciri khas dalam islam.

Tanya :
Bagaimana penyebutan alat kelamin?
Jawab
Kalo saya langsung menyebutkan namanya mba. Penis & vagina. Karena itulah namanya. Ingat, jaga ekspresi kita saat mengucapkan ini. Biasa aja, santai.... Lebih bagus lagi didukung buku, untuk mengurangi grogi
Dan yang perlu kita kritisi lagi adalah saat anak-anak kita punya keinginan atau terucap kenapa aku jadi perempuan, kenapa ga jadi laki-laki?
Aku maunya jadi laki-laki atau aku maunya jadi perempuan

Tanya:
Apakah ananda pernah mandi bersama ibu atau ayahnya , secara bersama2? jika ya,
kira2 masih ingat kah sampai usia mereka brp thn ?
Jawab :
Pernah kalo saya. Jaman dibawah 3 tahun tapi koridor berpakaian renang ya
Jaman bayik.. Dan saya ada rasa menyesal... Alhamdulillah setelahnya sudah   tidak pernah apalagi pas udah diatas setahun.. Sudah tidak pernah

Closing statement
Mengajarkan fitrah seksualitas itu memang sangat menantang. Perlu adanya kerjasama antara ibu dan ayah. Lakukan dengan sepenuh hati dan jiwa. Saat anak sudah mampu diajak berdiskusi berikan banyak cerita banyak hal. Buka diskusi.

Saya jadi ingat, Aqila anak perempuan saya bertanya. Kenapa di luar negeri orang perempuan mirip laki-laki kaya arkaan? Bajunya juga pendek? Dan saya malah bertanya dengan Aqila, kira-kira mereka malu ga ya kalau perempuan tapi bajunya pendek?
Semoga diskusi hari ini bisa bermanfaat untuk semuanya.



#fitrahseksualitas
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayiip
#ibuprofesional








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan   Kali ini saya menceritakan family project kami yang sudah lalu di ramadhan tahun ini. Proyek ini juga merupakan tugas bersama orangtua dan anak dari sekolah Kakak Ts. Proyeknya adalah membuat poster dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Dengan memanfaatkan kertas yang ada di rumah, kami membuat poster tersebut. Tugas membuat poster dari sekolah sudah dimulai sejak 2 tahun yang lalu. Dulu saat dia umur 7 Tahun hampir semuanya saya yang mengerjakan tugas membuat poster. Kakak Ts hanya membantu menempel kertas. Selain baru belajar, tugas membuat poster itu juga merupakan proyek bersama orang tua dan anak. Sekarang saat dia berumur 9 tahun sudah cukup mendiri dalam membuat poster ramadhan-nya. Hampir semua dia lakukan sendiri mulai dari mencari kertas warna-warni, membuat tulisan dan gambar, dan menempelkannya pada kertas poster. Saya hanya membantu sedikit dengan memberikan finishing touch agar hasilnya terlihat lebih baik. Alha

Menghitung Tutup Botol UHT

Menghitung Tutup Botol UHT Sore itu Adik Fd bermain di rumah saja. Musim hujan sekarang ini tidak nyaman untuk bermain di luar. Seperti kebanyakan batita yang aktif, adik kecil ini pun bermain apa saja dengan benda yang ada di sekitarnya. Kebetulan dia melihat sekumpulan tutup botol bekas UHT di plastik. Tutup botol UHT memang sengaja tidak saya buang dengan alasan beberapa hal yaitu memanfaatkan barang bekas sebagai sarana berhitung anak dan juga sebagai sarana kreativitas dengan mewarnainya dengan cat air beraneka warna. Untuk alasan pertama sudah bisa terwujud yaitu sebagai sarana Adik Fd menghitung angka satu sampai sepuluh. Untuk alasan kedua belum terwujud karena saya belum sempat mengajak anak-anak untuk mengecat tutup botol tersebut. Setelah mendapatkan tutup botol tersebut, Adik Fd menyebarkannya dan memasukkannya kembali ke dalam botol. Hal seperti itu dilakukannya beberapa kali. Agar aktivitas tersebut bermakna, saya mendampingi dengan menyebutkan angka satu s

Anggur yang Asam

Anggur yang Asam Setiap bulan saya membeli majalah wanita Ummi . Di dalam majalah tersebut terdapat bonus majalah Permata . Majalah Permata selalu ditunggu oleh Kakak Ts. Dia selalu antusias membaca majalah Permata . Walaupun hanya tipis, isi majalah tersebut cukup berbobot. Ada kolom cerita bergambar, surat pembaca, ilmu pengetahuan, dan juga karya anak. Dari semua kolom yang ada di Majalah Permata , salah satu kolom yang menjadi favorit Kakak Ts adalah kolom cerita di surau . Kolom cerita di surau menceritakan tentang cerita ustad yang mengajari anak-anak mengaji di masjid. Ustad tersebut memberi cerita kepada anak-anak tentang kisah Rasululloh. Cerita dihubungkan dengan masalah yang yang dihadapi anak-anak dengan kondisi serupa di masa Rasululloh SAW. Cerita kali ini yang dibaca oleh Kakak Ts berjudul Anggur yang Asam . Kisah ini menceritakan bagaimana Rasululloh begitu menghargai dan menjaga perasaan para sahabatnya. Saat itu Rasululloh mendapat hadiah anggur