Langsung ke konten utama

FITRAH SEKSUALITAS usia pubertas


FITRAH SEKSUALITAS usia pubertas

Masa pubertas terjadi karena mulai bekerjanya kelenjar pituitari yaitu kelenjar endokrin berbentuk oval kecil berlokasi pada dasar otak hanya di belakang hidung dan di bawah syaraf optic (syaraf yang menuju ke mata). Kelenjar itu berukuran sebesar kacang dan sangat penting karena mengeluarkan beberapa pesan kimia yang dikenal sebagai hormon.

Hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari membantu untuk mengatur dan mengendalikan pengeluaran hormone-hormon lainnya dari kelenjar endokrin lain yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan, metabolisme dan pematangan tubuh. Kelenjar ini juga dikenal sebagai dua angsa emas (sumber : www.singhealth.com.sg).

🅜🅐🅢🅐 🅟🅤🅑🅔🅡🅣🅐🅢
Tanda pubertas berada pada masa Pre Aqil-Baligh
Anak  : usia 10-16 tahun
Anak  : usia 8-15 tahun

Tanda pubertas pada usia ini bisa beragam karena disebabkan oleh faktor :
▪Keturunan
▪Baik Buruknya gizi
▪Rangsangan tontonan dan bacaan.

Tanda-tanda pubertas pada anak dimulai dari aktifknya organ reproduksi ditandai dengan adanya menstruasi pada anak perempuan dan mimpi basah pada anak lelaki ( sumber ensexclopedia  ykbh )

🅟🅔🅡🅘🅞🅓🅐 🅜🅐🅢🅐  🅟🅤🅑🅔🅡🅣🅐🅢
🔅Perioda depresi
🔅Perioda Kecemasan
🔅Perioda kerewelan
🔅Perioda pembangkangan
🔅Perioda ingin tampil beda

Diskusi
Tanya:
Berhubung anak saya masih balita, saya mau nanya nih 😅 Semisal nih, kalau anak laki-laki kita mimpi basah untuk yang pertama kalinya. Respon kita kepada anak laki-laki bagaimana?
Jawab:
-          Saya (ibu) kebagian pengetahuan umumnya aja mbak,, tapi kalo detailnya,, seperti apa mani, seperti apa mazi, dan seperti apa mimpi basah, si Ayah bicara dari hati ke hati antar lelaki.
-          Di awal kita harus menjelaskan dulu ya mbak bahwa nanti dia akan mengalami seperti ini
-          Waktu awal dia mimpi basah, ayahnyalah yang maju untuk cerita macam-macam. Ayahnya juga yang mengalami sehingga lebih enak sharingnya. Kalau ayahnya tidak di rumah, anaknya telpon. Lalu diingatkan lagi apa-apa saja yang mesti dilakukan: seperti cara mandi janabat dsb.

Tanya
Saya kalau ngomongin anak masa pre akil baligh langsung ingat keponakan saya yang kelas 1 SMP, laki-laki dan dia cukup bermasalah di sekolahnya. Orangtuanya sudah bercerai dan saat ini tinggal bersama ibunya.Dia sering ke rumah kakek neneknya yang dari ayah, tapi justru jarang berkomunikasi dengan ayahnya sendiri. Menurut mba-mba semua, bagaimana dampak ke depannya jika di usia ini ia kurang dekat dengan ayahnya? Makasih sebelumnya.
Jawab
-          kalo tidak dibekali dengan agama, kemungkinan bisa mengarah ke kelainan seksual seperti materi yang disampaikan sebelumnya
-          Ibunya harus kuat, cari sosok pengganti Ayah. Sosok pengganti bisa paman atau pakdhe. Ibu bisa minta ke keluarga untuk ini.

Tanya
Onani pada wanita lebih sering disebut masturbasi. Memungkinkah dialami di usia pre aqil baligh?
Jawab
-          Masturbasi/onani jika ada gairah seksual yang tak bisa ditahan ya. Tapi bisa saja karena tak disengaja. Misal suka mainin tiang rumah sambil naik turun, lebih sering lihat banyak anak-anak SD yang suka melakukan seperti ini.
-          Anak TK juga sudah bisa merasakan onani/masturbasi. Tapi mereka tidak tahu apa namanya dan kenapa bisa begitu. Mereka hanya senang dengan sensasi. Oleh karena itu harus diawasi dan diberitahu sederhana misalnya "Nanti sakit saat Pipis".
-          Ada penjelasan segera ya mbak karena perempuan kan peka dan harus dangat dijaga.Nah, siapapun yang lihat harus segera mencegah dan menjelaskan.

Selain mimpi basah dan Menstruasi sebagai puncak pubertas, perhatikan juga perubahan fisik yang lainnya yang terjadi pada anak. 

Kiat mengajarkan pendidikan seksual :
1. Menjelaskan fungsi bagian tubuh dengan apa adanya bukan dengan simbol.
2. Menjelaskan proses pembuahan dan konsekuensinya.
3. Mendampingi anak mencari tahu di internet.
4. Menjelaskan dengan mimik yang wajar dan sederhana sesuai tingkat penalarannya.
5. Pendidikan seksual dilakukan secara repetitif.

#fitrahseksualitas
#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayiip
#ibuprofesional



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awan dan Perjalanan

Awan dan Perjalanan Perjalanan selalu menyenangkan bagi keluarga kami. Dulu sewaktu orangtua saya atau simbah kakak Ts tinggal berpuluh kilo meter dari rumah kami, kami ada agenda rutin mudik. Sekarang saat simbah tinggal bersama kami, agenda perjalanan tetap ada. Agenda silaturahmi diantaranya. Saat perjalanan merupakan family time terlama bagi kami. Dalam perjalanan kami bisa berbagi cerita dan tertawa. Begitu juga saat perjalanan kemarin, saya tertarik untuk melihat langit dan mengamati awan. Pagi hari yang cerah saat itu pemandangan langit sangat indah berwarna biru dengan dihiasi gumpalan awan putih yang terlihat lembut seperti kapas. Kami pun saling mengamati langit. Dari cerita awan tersebut, kakak ingat pelajarannya di sekolah. Kakak bercerita bahwa awalnya hanya ada satu awan kecil, lalu awan-awan kecil itu bergabung menjadi satu dan menggumpal menjadi awan besar. Saat awan besar sudah penuh dan berat terjadilah hujan yang turun ke bumi. Hmm...ternyata ...

Belajar Perkalian

Belajar Perkalian Kakak Ts yang sudah duduk di Kelas 4 ini sudah mulai menghafal perkalian secara intensif. Sebenarnya perkalian sudah dikenalkan sejak Kakak kelas 3, namun waktu itu belum intensif dalam menghafal. Hanya beberapa saja yang dihafalnya. Kalau dari sekolah Kakak memang tidak memaksa untuk menghafal. Namun pelajaran matematika di sekolah saat ini sudah sampai materi KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dan FPB (faktor persekutuan terbesar). Keduanya memerlukan pengetahuan tentang perkalian dan pembagian. Oleh karena itu Kakak harus memiliki dasar pengetahuan tentang perkalian. Bagi kakak menghafal perkalian tidak mengasyikkan dibandingkan menghafal Al Qur’an. Saya mengatakan bahwa keduanya baik dan penting. Menghafal Al Quran penting karena sebagai bekal kita di dunia dan akhirat. Menghafal perkalian pun penting sebagai bekal di dunia. Saya mengatakan bahwa perkalian akan kita gunakan terus sepanjang hidup.   Contohnya saat berbelanja barang kebutuhan...

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta Identitas Buku Judul: Mendidik Anak dengan Cinta Nama Penulis: Steve Biddulph dan Shaaron Biddulph Nama Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2006 Ketebalan Buku: 196 halaman ISBN: 979-22-1916-1 Anak-anak kita yang lahir ke dunia karena cinta namun dalam perjalanan membesarkan anak kadang kita kurang mencintai mereka dengan tulus. Segala tingkah polah mereka kadang membuat orang tua kehilangan akal. Untuk mengatasi hal itu biasanya orang tua mencari saran dan masukan ilmu pengasuhan dari orang tua, lingkungan, maupun para ahli. Mendidik Anak dengan Cinta mengupas berbagai hal penting yang menjadi keprihatinan orang tua dengan menyuguhkan gagasan inspiratif untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan anak. Buku ini mengajak para orangtua untuk menerima anak apa adanya dan memberikan cinta yang tulus kepada mereka. Buku ini berisi delapan bab yang terdiri dari pembahasan menerima anak sebagai kar...