Langsung ke konten utama

Temukan Matematika di Sekitar Kita

Temukan Matematika di Sekitar Kita 




Game level 6 kali ini sangat menarik karena “memaksa” kita berkreatif dalam menemukan matematika di sekitar kita. Sebenarnya kita sudah biasa berhubungan dengan matematika dalam kehidupan sehari-hari, namun kita tidak menyadarinya. Dengan adanya game kali ini saya bisa mengikat makna matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian anak menjadi paham bahwa matematika bermanfaat dalam kehidupannya. Matematika menjadi tidak sempit sebatas tambah kurang kali bagi saja.

Here we go.

Di sore hari biasanya saya dan anak hanya mengobrol biasa saja. Namun sejak ikut Kelas Bunsay IIP Jogja ini saya menjadi mencari makna di setiap kebersamaan dengan anak. Seperti sore itu saat saya membersamai Adik Fd yang belum genap dua tahun. Dia sudah bisa mengklasifikasikan barang menurut jenisnya. Misalnya di toples bekas roti terdapat berbagai macam barang diantaranya pensil warna dan aneka pernik lainnya. Rupanya si adik kecil sudah bisa membedakan jenis benda. Dia mengumpulkan pensil warna ini menjadi satu dan memasukkannya ke dalam kantung plastik. Sewaktu saya mencoba mengetesnya dengan menambah bolpoint ke dalam bungkusan plastik tersebut, Adik Fd membuangnya dari plastik. Oh..rupanya dia sudah bisa membedakan antara bentuk pensil warna dan bolpoint. Selamat Nak...sudah belajar matematika dalam keseharian     

#Day1
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#IloveMath
#MathAroundUs

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awan dan Perjalanan

Awan dan Perjalanan Perjalanan selalu menyenangkan bagi keluarga kami. Dulu sewaktu orangtua saya atau simbah kakak Ts tinggal berpuluh kilo meter dari rumah kami, kami ada agenda rutin mudik. Sekarang saat simbah tinggal bersama kami, agenda perjalanan tetap ada. Agenda silaturahmi diantaranya. Saat perjalanan merupakan family time terlama bagi kami. Dalam perjalanan kami bisa berbagi cerita dan tertawa. Begitu juga saat perjalanan kemarin, saya tertarik untuk melihat langit dan mengamati awan. Pagi hari yang cerah saat itu pemandangan langit sangat indah berwarna biru dengan dihiasi gumpalan awan putih yang terlihat lembut seperti kapas. Kami pun saling mengamati langit. Dari cerita awan tersebut, kakak ingat pelajarannya di sekolah. Kakak bercerita bahwa awalnya hanya ada satu awan kecil, lalu awan-awan kecil itu bergabung menjadi satu dan menggumpal menjadi awan besar. Saat awan besar sudah penuh dan berat terjadilah hujan yang turun ke bumi. Hmm...ternyata ...

Belajar Perkalian

Belajar Perkalian Kakak Ts yang sudah duduk di Kelas 4 ini sudah mulai menghafal perkalian secara intensif. Sebenarnya perkalian sudah dikenalkan sejak Kakak kelas 3, namun waktu itu belum intensif dalam menghafal. Hanya beberapa saja yang dihafalnya. Kalau dari sekolah Kakak memang tidak memaksa untuk menghafal. Namun pelajaran matematika di sekolah saat ini sudah sampai materi KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dan FPB (faktor persekutuan terbesar). Keduanya memerlukan pengetahuan tentang perkalian dan pembagian. Oleh karena itu Kakak harus memiliki dasar pengetahuan tentang perkalian. Bagi kakak menghafal perkalian tidak mengasyikkan dibandingkan menghafal Al Qur’an. Saya mengatakan bahwa keduanya baik dan penting. Menghafal Al Quran penting karena sebagai bekal kita di dunia dan akhirat. Menghafal perkalian pun penting sebagai bekal di dunia. Saya mengatakan bahwa perkalian akan kita gunakan terus sepanjang hidup.   Contohnya saat berbelanja barang kebutuhan...

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan   Kali ini saya menceritakan family project kami yang sudah lalu di ramadhan tahun ini. Proyek ini juga merupakan tugas bersama orangtua dan anak dari sekolah Kakak Ts. Proyeknya adalah membuat poster dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Dengan memanfaatkan kertas yang ada di rumah, kami membuat poster tersebut. Tugas membuat poster dari sekolah sudah dimulai sejak 2 tahun yang lalu. Dulu saat dia umur 7 Tahun hampir semuanya saya yang mengerjakan tugas membuat poster. Kakak Ts hanya membantu menempel kertas. Selain baru belajar, tugas membuat poster itu juga merupakan proyek bersama orang tua dan anak. Sekarang saat dia berumur 9 tahun sudah cukup mendiri dalam membuat poster ramadhan-nya. Hampir semua dia lakukan sendiri mulai dari mencari kertas warna-warni, membuat tulisan dan gambar, dan menempelkannya pada kertas poster. Saya hanya membantu sedikit dengan memberikan finishing touch agar hasilnya terlihat lebih baik. ...