Anggur yang Asam
Setiap bulan
saya membeli majalah wanita Ummi. Di dalam
majalah tersebut terdapat bonus majalah Permata.
Majalah Permata selalu ditunggu oleh
Kakak Ts. Dia selalu antusias membaca majalah Permata. Walaupun hanya tipis, isi majalah tersebut cukup berbobot.
Ada kolom cerita bergambar, surat pembaca, ilmu pengetahuan, dan juga karya
anak. Dari semua kolom yang ada di Majalah Permata,
salah satu kolom yang menjadi favorit Kakak Ts adalah kolom cerita di surau.
Kolom cerita di surau menceritakan tentang
cerita ustad yang mengajari anak-anak mengaji di masjid. Ustad tersebut memberi
cerita kepada anak-anak tentang kisah Rasululloh. Cerita dihubungkan dengan
masalah yang yang dihadapi anak-anak dengan kondisi serupa di masa Rasululloh
SAW.
Cerita kali ini
yang dibaca oleh Kakak Ts berjudul Anggur
yang Asam. Kisah ini menceritakan bagaimana Rasululloh begitu menghargai dan
menjaga perasaan para sahabatnya. Saat itu Rasululloh mendapat hadiah anggur
dari sahabatnya yang miskin. Untuk menghormati sahabatnya tersebut, Rasululloh
memakan semua anggur tersebut. Sebagian sahabat heran, karena biasanya
Rasululloh membagi makanan dengan sahabatnya yang lain. Ternyata alasan
Rasululloh menghabiskan semua anggur tersebut karena anggur tersebut rasanya
asam. Rasululloh tidak ingin membagikan anggur tersebut karena tidak ingin
pemberi anggur mengetahui hal tersebut. Betapa mulia ahlak Rasululloh. Dari banyak
cerita disurau Kakak Ts bisa mengambil banyak pelajaran berharga dari kisah
Rasululloh dan para Sahabatnya.
#Day7
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst
Komentar
Posting Komentar