Langsung ke konten utama

Belajar Lagu Gambang Suling



Belajar Lagu Gambang Suling


Rumah kami kebetulan bersebelahan dengan sekolah dasar. Setiap pagi suasana sangat ramai karena banyak anak sekolah berdatangan. Aktivitas anak-anak sekolah di pagi hari sangat beragam. Ada anak yang bermain, ada anak yang mengulangi hafalan bacaan Al Qur’an, dan ada juga anak yang belajar memainkan alat musik pianika. Mungkin di sekolah mereka sedang ada pelajaran musik dan memainkan alat musik pianika. Lagu yang dimainkan oleh anak-anak itu beragam mulai dari lagu untuk mengiringi mengheningkan cipta, lagu tradisional “Gambang Suling”, ada juga lagu anak-anak yang populer di Youtube “Baby Shark”, dan bahkan bunyi tolelot kendaraan yang sempat populer beberapa waktu yang lalu.

Kakak Ts di sekolahnya ada juga pelajaran musik. Namun memainkan alat pianika sudah diajarkan kepada Kakak Ts sewaktu dia di kelas 3. Sekarang di kelas 4 ini tidak lagi diajarkan memainkan alat musik pianika. Namun mendengar anak-anak di sekolah sebelah rumah, Kakak Ts menjadi tertarik memainkan pianikanya lagi. Dia ingin ikut juga memainkan lagu “Gambang Suling”.

Di sekolah Kakak Ts tidak diajarkan lagu “Gambang Suling”. Namun rupanya Kakak Ts teringat bahwa teks lagu tersebut ada di buku Pepak Basa Jawa. Setelah membuka halaman yang ada teks not angka "Gambang Suling", Kakak Ts mulai memainkan pianika. Walau sesekali salah memencet tuts pianika, dia tetap menikmati proses belajar tersebut. Alhamdulillah, dia bisa menikmati belajar sendiri tanpa disuruh.  

#Day6
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingstoChangeIMustChangeFirst

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta Identitas Buku Judul: Mendidik Anak dengan Cinta Nama Penulis: Steve Biddulph dan Shaaron Biddulph Nama Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2006 Ketebalan Buku: 196 halaman ISBN: 979-22-1916-1 Anak-anak kita yang lahir ke dunia karena cinta namun dalam perjalanan membesarkan anak kadang kita kurang mencintai mereka dengan tulus. Segala tingkah polah mereka kadang membuat orang tua kehilangan akal. Untuk mengatasi hal itu biasanya orang tua mencari saran dan masukan ilmu pengasuhan dari orang tua, lingkungan, maupun para ahli. Mendidik Anak dengan Cinta mengupas berbagai hal penting yang menjadi keprihatinan orang tua dengan menyuguhkan gagasan inspiratif untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan anak. Buku ini mengajak para orangtua untuk menerima anak apa adanya dan memberikan cinta yang tulus kepada mereka. Buku ini berisi delapan bab yang terdiri dari pembahasan menerima anak sebagai kar...

Titip Jual di Kantin Sekolah

Titip Jual di Kantin Sekolah Cerdas finansial merupakan salah satu hal yang ditanamkan dalam game level 8 ini. Menjadi cerdas finansial juga menjadi sarana persiapan kakak menuju mandiri secara finansial. Game ini sebagai sarana persiapan akil baligh kakak. Sebut saja saja sebagai program Road to 12 years old. Diantara program tersebut adalah menitipkan makanan di kantin sekolah dengan sistem titip jual. Makanan yang bisa dititipkan haruslah makanan sehat tanpa tambahan msg, pemanis buatan, dan pengawet. Setalah berdiskusi dengan kakak, makanan favorit adalah semua jenis es. Kata kakak walaupun musim hujan, anak-anak selalu menyukai es dan susu. Harga pun maksimal 2000 rupiah. Kami pun mulai mencari es apa yang mudah dibuat dan harganya terjangkau. Ada beberapa pilihan diantaranya es buah, jus, maupun es krim. Rencana sebelum menitipkan dikantin sekolah, kami akan membuat dulu di rumah. Tunggu cerita kami selanjutnya ya di game cerdas finansial. #KuliahBunsayIIP #T...

Laman Memanfaatkan Toilet Rollpaper

Laman Memanfaatkan Toilet Rollpaper Sebelum ikut kelas #belajarzerowaste yang dikelola oleh Ibu Dini DK Wardhani, saya biasa mengkonsumsi tisu gulungan dalam jumlah lumayan banyak. Awalnya saya menyimpan gulungan tisue ( rollpaper) tersebut. Lama kelamaan jumlah rollpaper semakin banyak. Saya menyimpannya karena saya pikir pasti bisa digunakan untuk membuat prakarya bersama anak. Saat ada waktu senggang saya dan anak memanfaatkan rollpaper tersebut untuk membuat tempat pensil dan pernik-pernik. Rollpaper dibungkus kertas kado dan dilem di atas karton. Namun ternyata rollpaper bisa juga dimanfaatkan untuk berbagai bentuk yang lain yang unik dan lucu. Selain memanfaatkan sisa rollpaper , aktivitas ini bisa menjadi sarana bermain dan belajar dengan anak.   Ada beberapa laman yang bisa kita kunjungi lho untuk memanfaatkan rollpaper menjadi bentuk unik dan bermanfaat. 1.     https://casaydiseno.com/manualidades-con-rollo-de...