Langsung ke konten utama

Temukan Bakat dan Peranmu



Temukan Bakat dan Peranmu


Alhamdulillah tergabung dengan proyek 2 Ruang Berkarya Ibu. Setelah dapat kuliah umum dari Abah Rama Royani tentang bakat, inilah saatnya mengerjakan tugas pertama. Tugasnya sebenarnya tidak sulit karena semua jawaban bisa betul alias tidak ada jawaban yang salah. Namun butuh waktu juga untuk perenungannya cie..karena tugas pertama ini adalah tentang diri sendiri. Bakat dan peran apa yang dominan dari diri kita sendiri. Nah...silahkan dijawab J

Dengan membaca dan menimbang 34 tema bakat  (bahasa bakat) di www.bit.ly/Pandu45 saya menemukan bahwa 7 bakat dominan yang ada di dalam diri saya adalah sebagai berikut:
1.       Connectedness
Saya yakin segala sesuatu ada sebabnya karena adanya saling keterkaitan. Saya merasakan jika mengalami kejadian atau mendengar cerita dari orang lain kejadian yang mereka alami, saya biasa menghubungkannya dengan peristiwa yang lalu atau menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah saya tahu sebelumnya.
2.       Context
Saya menyukai cerita sejarah atau masa lalu. Hal ini saya sukai sejak saya bisa membaca. Saya sangat menyukai cerita sejarah masa lalu tentang kerajaan maupun tentang sejarah Islam, Asbabun Nuzul (kisah penyebab turunnya Al Qur’an), dan Siroh Nabawiyah. 
3.       Deliberative
Saya termasuk orang yang teliti, waspada, hati-hati sebelum melompat. Hal ini saya lakukan terutama saat saya berada di lingkungan yang baru atau saat berada di situasi yang baru.
4.       Developer
Saya senang melihat kemajuan orang lain dan memajukan orang lain. Saya merasa senang saat saya bisa berbagi ilmu dengan orang lain dan orang tersebut mau menjalankan tips yang saya bagi. Rasanya senang bisa bermanfaat bagi orang lain.
5.       Individualization
Saya mampu melihat karakter kinerja teman saya masing-masing. Saya bisa memaklumi kelebihan dan kekurangan teman-teman saya.
6.       Input
Saya suka sekali mengumpulkan berbagai informasi dan barang. Sejak kecil saya sukamencoba mengikuti berbagai kursus dan kegiatan. Hal itu berlanjut sampai saat ini saya senang mengikuti kelas belajar online maupun offline. Saya juga sayang jika akan membuang barang sehingga barang milik saya termasuk awet.
7.       Learner
Saya suka belajar hal baru. Email saya penuh dengan email langganan berbagai ilmu yang ingin saya pelajari. Saya juga bersemangat menuntut ilmu melalui sekolah formal sehingga mendapat kesempatan kuliah lagi.

Hm...akhirnya bisa juga identifikasi bakat sendiri menurut versi pengamatan saya sendiri. Oya berdasarkan peta bakat, connectedness dan indivualization termasuk ranah RELATING yaitu tipe orang yang senang bertemu dengan orang lain dan bekerja sama.

Bahasa/ tema bakat Context, input, dan  learner termasuk ranah THINKING LEFT yaitu tipe orang yang senang berpikir dengan belahan otak kiri. Bahasa/ tema bakat deliberative dan developer termasuk STRIVING yaitu tipe orang yang suka bekerja.

Sekarang lanjutkan lagi ke identifikasi 6 Peran Dominan dari ST30. Oh ya sekedar informasi saja bahwa kita bisa juga cari tahu tentang bakat kita di www.temubakat.com Berikut ini 6 peran dominan saya berdasar hasil ST30 :
1.       Creator
Menggunakan imajinasi untuk menemukan suatu rancangan produk atau layanan baru. Termasuk kelompok generating ideas yang berpikir dengan belahan otak kanan atas. Hal ini saya rasakan senang mengotak-atik untuk membuat produk baru. Hal yang sudah saya lakukan adalah produk jadwal harian magnetik yang saya buat dan diberi nama goodhabitskit. Produk ini bisa membantu anak berdisiplin secara menyenangkan.
2.       Educator
Senang mengajar dan menyampaikan ilmu. Terkait hal ini saya pernah kuliah di UNY jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Saya juga pernah bekerja sebagai guru les. Saya merasa senang saat bisa berbagi ilmu yang bermanfaat.
3.       Evaluator
Senang mempelajari sesuatu terkait nilai atau kondisi. Saya merasa menjadi evaluator bagi diri saya dan keluarga saya sendiri. Berusaha mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan mengevaluasinya.
4.       Journalist
Menulis artikel maupun menulis bebas adalah kesukaan saya. dengan melakukan hal ini saya bisa bebas dan mengalir menyelaurkan ide yang ada di kepala saya.
5.       Strategist
Memilih jalan terbaik untuk mencapai tujuan merupakan salah satu kesukaan saya. bersikap seperti ini saya rasa penting agar hidup lebih terarah dan memiliki tujuan.
6.       Synthesizer
Mengkombinasikan berbagai ide menjadi sesuatu yang baru merupakan hal yang saya suka lakukan. Mencari ide di google atau pinterest merupakan kegemaran saya. Kadang sampai lupa waktu. Mengamati situasi di sekitar untuk mencari ide dan mewujudkannya menjadi produk menjadi kepuasan tersendiri bagi saya.

Demikian hasil perenungan saya terhadap diri sendiri. Semoga bisa menjadi lebih mengenal diri sendiri dan berdaya guna karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak. Wallohu’alam.

#RuangBerkaryaIbu
#Proyek2
#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awan dan Perjalanan

Awan dan Perjalanan Perjalanan selalu menyenangkan bagi keluarga kami. Dulu sewaktu orangtua saya atau simbah kakak Ts tinggal berpuluh kilo meter dari rumah kami, kami ada agenda rutin mudik. Sekarang saat simbah tinggal bersama kami, agenda perjalanan tetap ada. Agenda silaturahmi diantaranya. Saat perjalanan merupakan family time terlama bagi kami. Dalam perjalanan kami bisa berbagi cerita dan tertawa. Begitu juga saat perjalanan kemarin, saya tertarik untuk melihat langit dan mengamati awan. Pagi hari yang cerah saat itu pemandangan langit sangat indah berwarna biru dengan dihiasi gumpalan awan putih yang terlihat lembut seperti kapas. Kami pun saling mengamati langit. Dari cerita awan tersebut, kakak ingat pelajarannya di sekolah. Kakak bercerita bahwa awalnya hanya ada satu awan kecil, lalu awan-awan kecil itu bergabung menjadi satu dan menggumpal menjadi awan besar. Saat awan besar sudah penuh dan berat terjadilah hujan yang turun ke bumi. Hmm...ternyata ...

Belajar Perkalian

Belajar Perkalian Kakak Ts yang sudah duduk di Kelas 4 ini sudah mulai menghafal perkalian secara intensif. Sebenarnya perkalian sudah dikenalkan sejak Kakak kelas 3, namun waktu itu belum intensif dalam menghafal. Hanya beberapa saja yang dihafalnya. Kalau dari sekolah Kakak memang tidak memaksa untuk menghafal. Namun pelajaran matematika di sekolah saat ini sudah sampai materi KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dan FPB (faktor persekutuan terbesar). Keduanya memerlukan pengetahuan tentang perkalian dan pembagian. Oleh karena itu Kakak harus memiliki dasar pengetahuan tentang perkalian. Bagi kakak menghafal perkalian tidak mengasyikkan dibandingkan menghafal Al Qur’an. Saya mengatakan bahwa keduanya baik dan penting. Menghafal Al Quran penting karena sebagai bekal kita di dunia dan akhirat. Menghafal perkalian pun penting sebagai bekal di dunia. Saya mengatakan bahwa perkalian akan kita gunakan terus sepanjang hidup.   Contohnya saat berbelanja barang kebutuhan...

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta Identitas Buku Judul: Mendidik Anak dengan Cinta Nama Penulis: Steve Biddulph dan Shaaron Biddulph Nama Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2006 Ketebalan Buku: 196 halaman ISBN: 979-22-1916-1 Anak-anak kita yang lahir ke dunia karena cinta namun dalam perjalanan membesarkan anak kadang kita kurang mencintai mereka dengan tulus. Segala tingkah polah mereka kadang membuat orang tua kehilangan akal. Untuk mengatasi hal itu biasanya orang tua mencari saran dan masukan ilmu pengasuhan dari orang tua, lingkungan, maupun para ahli. Mendidik Anak dengan Cinta mengupas berbagai hal penting yang menjadi keprihatinan orang tua dengan menyuguhkan gagasan inspiratif untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan anak. Buku ini mengajak para orangtua untuk menerima anak apa adanya dan memberikan cinta yang tulus kepada mereka. Buku ini berisi delapan bab yang terdiri dari pembahasan menerima anak sebagai kar...