Langsung ke konten utama

Persiapan Kemah


Persiapan Kemah



Setiap tahun sekolah kakak mengadakan kemah. Kakak sudah terbiasa kemah sejak masih TK. Namun saat TK dan kelas 1 kemah baru tahapan latihan dengan tidur semalam di sekolah.

Mulai  kelas 2 kakak sudah kemah dengan membuat tenda dan acara kemah di lapangan. Anak-anak termasuk kakak selalu menantikan acara tahunan ini. Seperti minggu ini kakak pun bersemangat mempersiapkan keperluan untuk kemah.

Kali ini kakak kemah lebih lama dari sebelumnya. Kali ini waktu kemah adalah 3 hari 2 malam. Selain itu ada acara lomba memasak dan tracking di dini hari. Ada juga acara api unggun dan penampilan kelompok.

Persiapan yang kakak lakukan adalah packing barang bawaan. Sekarang dia sudah bisa mempersiapkan semuanya sendiri. Pertama dia meminjam tas rangsel milik saya. Namun karena barang bawaannya cukup banyak dan tidak boleh membawa 2 tas, kakak menukarkan tas saya dengan tas milik neneknya yang lebih besar.

Tahap selanjutnya memasukkan barang-barang ke dalam tas. Adapun susunan barang dalam tas adalah sebagai berikut:
-        Lapisan tas paling bawah adalah sandal jepit dibungkus plastik diletakkan di tas paling bawah.
-        Lapisan kedua dari bawah adalah baju yang dilipat dengan cara digulung dan diberi karet. Baju tersebut dimasukkan ke dalam plastik agar tidak basah.
-        Lapisan ketiga dari bawah adalah peralatan mandi, handuk, dan mukena yang semuanya terbungkus dalam plastik
-        Lapisan teratas adalah jaket dan mantel
-        Saku depan tas berisi makanan dan plastik untuk bungkus baju kotor
-        Saku samping tas kanan berisi botol minuman bertali
-        Saku samping tas kiri berisi kamera pocket

Selain itu kakak juga kebagian membawa tikar dan wajan. Selain itu ada tambahan membawa tongkat pramuka. Wah, cukup banyak juga bawaan kakak. Namun itu bukan masalah baginya karena dia akan bersenang-senang kemah dan berpetualang.

Kemah ini juga salah satu cara anak berpikir kreatif. Anak jadi belajar bagaimana caranya memasukkan barang bawaanya yang banyak hanya ke dalam satu tas. Saat di tempat kemah nanti dia juga diharuskan berpikir dan beradaptasi dengan situasi baru yang tidak seperti di rumah. Selamat berkreativitas dengan cara yang menyenangkan Nak 

#hari10
#tantangan10hari
#level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan   Kali ini saya menceritakan family project kami yang sudah lalu di ramadhan tahun ini. Proyek ini juga merupakan tugas bersama orangtua dan anak dari sekolah Kakak Ts. Proyeknya adalah membuat poster dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Dengan memanfaatkan kertas yang ada di rumah, kami membuat poster tersebut. Tugas membuat poster dari sekolah sudah dimulai sejak 2 tahun yang lalu. Dulu saat dia umur 7 Tahun hampir semuanya saya yang mengerjakan tugas membuat poster. Kakak Ts hanya membantu menempel kertas. Selain baru belajar, tugas membuat poster itu juga merupakan proyek bersama orang tua dan anak. Sekarang saat dia berumur 9 tahun sudah cukup mendiri dalam membuat poster ramadhan-nya. Hampir semua dia lakukan sendiri mulai dari mencari kertas warna-warni, membuat tulisan dan gambar, dan menempelkannya pada kertas poster. Saya hanya membantu sedikit dengan memberikan finishing touch agar hasilnya terlihat lebih baik. Alha

Menghitung Tutup Botol UHT

Menghitung Tutup Botol UHT Sore itu Adik Fd bermain di rumah saja. Musim hujan sekarang ini tidak nyaman untuk bermain di luar. Seperti kebanyakan batita yang aktif, adik kecil ini pun bermain apa saja dengan benda yang ada di sekitarnya. Kebetulan dia melihat sekumpulan tutup botol bekas UHT di plastik. Tutup botol UHT memang sengaja tidak saya buang dengan alasan beberapa hal yaitu memanfaatkan barang bekas sebagai sarana berhitung anak dan juga sebagai sarana kreativitas dengan mewarnainya dengan cat air beraneka warna. Untuk alasan pertama sudah bisa terwujud yaitu sebagai sarana Adik Fd menghitung angka satu sampai sepuluh. Untuk alasan kedua belum terwujud karena saya belum sempat mengajak anak-anak untuk mengecat tutup botol tersebut. Setelah mendapatkan tutup botol tersebut, Adik Fd menyebarkannya dan memasukkannya kembali ke dalam botol. Hal seperti itu dilakukannya beberapa kali. Agar aktivitas tersebut bermakna, saya mendampingi dengan menyebutkan angka satu s

Anggur yang Asam

Anggur yang Asam Setiap bulan saya membeli majalah wanita Ummi . Di dalam majalah tersebut terdapat bonus majalah Permata . Majalah Permata selalu ditunggu oleh Kakak Ts. Dia selalu antusias membaca majalah Permata . Walaupun hanya tipis, isi majalah tersebut cukup berbobot. Ada kolom cerita bergambar, surat pembaca, ilmu pengetahuan, dan juga karya anak. Dari semua kolom yang ada di Majalah Permata , salah satu kolom yang menjadi favorit Kakak Ts adalah kolom cerita di surau . Kolom cerita di surau menceritakan tentang cerita ustad yang mengajari anak-anak mengaji di masjid. Ustad tersebut memberi cerita kepada anak-anak tentang kisah Rasululloh. Cerita dihubungkan dengan masalah yang yang dihadapi anak-anak dengan kondisi serupa di masa Rasululloh SAW. Cerita kali ini yang dibaca oleh Kakak Ts berjudul Anggur yang Asam . Kisah ini menceritakan bagaimana Rasululloh begitu menghargai dan menjaga perasaan para sahabatnya. Saat itu Rasululloh mendapat hadiah anggur