Langsung ke konten utama

(prakarya) Peringatan Hari Air Sedunia

(prakarya) Peringatan Hari Air Sedunia



Hari ini tanggal 22 Maret adalah peringatan hari air sedunia. Saya tahu ini karena Kakak Ts yang bersekolah di sekolah alam sudah memberitahukansejak seminggu yang lalu. Ada peringatan hari air di sekolahnya dengan dua tugas yaitu perform di sekolah dan membuat prakarya dari barang bekas.
Kami pun saling bertukar pikiran akan membuat prakarya apa tahun ini. Tahun lalu kami membuat poster tentang hemat air dengan Kakak Ts melukis poster itu. Rupanya tahun ini Kakak Ts tidak mau membuat poster lagi. Lalu saya melihat bagian dalam tisu gulung dan berpikir bisa membuat sesuatu dari barang tersebut.
Akhirnya kami sepakat membuat tulisan tiga dimensi tentang Hemat Air. Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan:
-         Kardus bekas susu
-         Alumunium foil kemasan susu (cuci bersih)
-         Kertas kado bekas
-         Kardus gulungan tisu
-         Lem alteco dan selotip
Cara membuat :
-         Potong kardus gulungan tisu menjadi dua, tulis dengan tulisan Hemat Air, satu kardus gulungan ditulis satu huruf
-         Bungkus kardus bekas susu dengan bungkus alumunium foil dan kertas kado
-         Tempelkan kardus gulungan yang telah ditulisi di atas kardus susu
Cukup mudah membuatnya ya. Kakak dan saya cukup senang. Selain membuat prakarya, kakak juga membuat pom-pom dari tali rafia warna-warni untuk perform acara di sekolah. Kakak dan teman-temannya akan bernyanyi dengan lagu hemat air. Lagunya besok ya di tantangan hari keduaJ

#hari1
#tantangan10hari
#level9
#KuliahBunsayIIP
#ThinkCreative  



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan

Membuat Poster Marhaban Ya Ramadhan   Kali ini saya menceritakan family project kami yang sudah lalu di ramadhan tahun ini. Proyek ini juga merupakan tugas bersama orangtua dan anak dari sekolah Kakak Ts. Proyeknya adalah membuat poster dalam rangka menyambut bulan ramadhan. Dengan memanfaatkan kertas yang ada di rumah, kami membuat poster tersebut. Tugas membuat poster dari sekolah sudah dimulai sejak 2 tahun yang lalu. Dulu saat dia umur 7 Tahun hampir semuanya saya yang mengerjakan tugas membuat poster. Kakak Ts hanya membantu menempel kertas. Selain baru belajar, tugas membuat poster itu juga merupakan proyek bersama orang tua dan anak. Sekarang saat dia berumur 9 tahun sudah cukup mendiri dalam membuat poster ramadhan-nya. Hampir semua dia lakukan sendiri mulai dari mencari kertas warna-warni, membuat tulisan dan gambar, dan menempelkannya pada kertas poster. Saya hanya membantu sedikit dengan memberikan finishing touch agar hasilnya terlihat lebih baik. Alha

Dongeng si Tompel (1)

Dongeng si Tompel (1) Adik yang baru berumur 2 tahun ssangat senang jika dibacakan cerita atau didongengi. Kali ini saya mengarang cerita berdasarkan gambar yang ada di halaman belakang Bobo Junior. Gambar yang terdiri dari 4 gambar berurutan tanpa teks membuat saya berkreasi mengarang membuat cerita. Salah satu dongeng Tompel favorit adik adalah cerita si Tompel saat bermain bola sendiri. Di sampingnya ada ikan di akuarium memperhatikannya. Kemudian bola si Tompel masuk ke dalam akuarium. Blup...suara bola mengagetkansi ikan. Ikan merasa kesal dan ddengan sekuat tenaga ikan menyundul bola keluar akuarium dengan kepalanya. Wusss...bluss...bola masuk ke gawang. Tompel terkaget-kaget. Hi..ceritanya sederhana ya. Meski demikian adik sangat menyukainya. Dia menirukan gerakan menyundul bola dan selalu menyukai cerita itu. #Tantangan10hari #Level10 #KuliahBunsayIIP #GrabYourImagination

Menghitung Tutup Botol UHT

Menghitung Tutup Botol UHT Sore itu Adik Fd bermain di rumah saja. Musim hujan sekarang ini tidak nyaman untuk bermain di luar. Seperti kebanyakan batita yang aktif, adik kecil ini pun bermain apa saja dengan benda yang ada di sekitarnya. Kebetulan dia melihat sekumpulan tutup botol bekas UHT di plastik. Tutup botol UHT memang sengaja tidak saya buang dengan alasan beberapa hal yaitu memanfaatkan barang bekas sebagai sarana berhitung anak dan juga sebagai sarana kreativitas dengan mewarnainya dengan cat air beraneka warna. Untuk alasan pertama sudah bisa terwujud yaitu sebagai sarana Adik Fd menghitung angka satu sampai sepuluh. Untuk alasan kedua belum terwujud karena saya belum sempat mengajak anak-anak untuk mengecat tutup botol tersebut. Setelah mendapatkan tutup botol tersebut, Adik Fd menyebarkannya dan memasukkannya kembali ke dalam botol. Hal seperti itu dilakukannya beberapa kali. Agar aktivitas tersebut bermakna, saya mendampingi dengan menyebutkan angka satu s