Langsung ke konten utama

Menulis Cerita

Menulis Cerita

Seminggu ini di sekolah Kakak ada tugas untuk menulis cerita di buku catatan. Sekolah Kakak memiliki proyek membuat buku tahun 2018 ini. Setiap anak diwajibkan menulis di buku catatannya setiap hari senin – kamis pada minggu pertama. Selanjutnya pada minggu kedua anak-anak diwajibkan membaca buku. Kakak sepertinya antusias menjalani program ini. Dia merasa gembira dan berbinar menceritakan proyek sekolahnya.
Menulis sebetulnya bukan hal yang baru bagi kakak. Sekitar setengah tahun yang lalu kakak sudah saya dorong untuk menulis setiap dia pulang bepergian. Awalnya kakak harus menulis dengan dibantu saya menyusun kalimat. Kakak menuliskannya di buku dan saya yang mengetikkannya di laptop. Setelah itu ada kemajuan kakak mulai mau mengetikkan sendiri di laptop. Saya pun menyemangatinya dengan memgirimkan karyanya ke majalah Permata Ummi. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya tulisan kakak dimuat. Sejak saat itu nampaknya kakak bersemangat untuk menulis.
Namun seperti anak kebanyakan, semangat kakak tidak selalu on fire. Akhir-akhir ini dia jarang menulis. Alhamdulillah semester ini ada proyek menulis buku di sekolah kakak. Saya pun bergerak cepat dengan membelikannya buku-buku karya penulis cilik. Saya juga mencarikan informasi tentang penulis cilik yang sudah go internasional. Alhamdulillah semangat kakak melejit lagi. Sekarang hampir setiap hari dia menulis di laptop. Cerita yang dituliskannya adalah cerita pengalamannya sehari-hari. Ada 4E dalam aktivitas menulis kakak. Selamat kak. Semangat terus menulis ya.

#Tantangan10Hari
#Level7
#KuliahBunsayIIP

#BintangKeluarga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awan dan Perjalanan

Awan dan Perjalanan Perjalanan selalu menyenangkan bagi keluarga kami. Dulu sewaktu orangtua saya atau simbah kakak Ts tinggal berpuluh kilo meter dari rumah kami, kami ada agenda rutin mudik. Sekarang saat simbah tinggal bersama kami, agenda perjalanan tetap ada. Agenda silaturahmi diantaranya. Saat perjalanan merupakan family time terlama bagi kami. Dalam perjalanan kami bisa berbagi cerita dan tertawa. Begitu juga saat perjalanan kemarin, saya tertarik untuk melihat langit dan mengamati awan. Pagi hari yang cerah saat itu pemandangan langit sangat indah berwarna biru dengan dihiasi gumpalan awan putih yang terlihat lembut seperti kapas. Kami pun saling mengamati langit. Dari cerita awan tersebut, kakak ingat pelajarannya di sekolah. Kakak bercerita bahwa awalnya hanya ada satu awan kecil, lalu awan-awan kecil itu bergabung menjadi satu dan menggumpal menjadi awan besar. Saat awan besar sudah penuh dan berat terjadilah hujan yang turun ke bumi. Hmm...ternyata ...

Belajar Perkalian

Belajar Perkalian Kakak Ts yang sudah duduk di Kelas 4 ini sudah mulai menghafal perkalian secara intensif. Sebenarnya perkalian sudah dikenalkan sejak Kakak kelas 3, namun waktu itu belum intensif dalam menghafal. Hanya beberapa saja yang dihafalnya. Kalau dari sekolah Kakak memang tidak memaksa untuk menghafal. Namun pelajaran matematika di sekolah saat ini sudah sampai materi KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dan FPB (faktor persekutuan terbesar). Keduanya memerlukan pengetahuan tentang perkalian dan pembagian. Oleh karena itu Kakak harus memiliki dasar pengetahuan tentang perkalian. Bagi kakak menghafal perkalian tidak mengasyikkan dibandingkan menghafal Al Qur’an. Saya mengatakan bahwa keduanya baik dan penting. Menghafal Al Quran penting karena sebagai bekal kita di dunia dan akhirat. Menghafal perkalian pun penting sebagai bekal di dunia. Saya mengatakan bahwa perkalian akan kita gunakan terus sepanjang hidup.   Contohnya saat berbelanja barang kebutuhan...

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta Identitas Buku Judul: Mendidik Anak dengan Cinta Nama Penulis: Steve Biddulph dan Shaaron Biddulph Nama Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2006 Ketebalan Buku: 196 halaman ISBN: 979-22-1916-1 Anak-anak kita yang lahir ke dunia karena cinta namun dalam perjalanan membesarkan anak kadang kita kurang mencintai mereka dengan tulus. Segala tingkah polah mereka kadang membuat orang tua kehilangan akal. Untuk mengatasi hal itu biasanya orang tua mencari saran dan masukan ilmu pengasuhan dari orang tua, lingkungan, maupun para ahli. Mendidik Anak dengan Cinta mengupas berbagai hal penting yang menjadi keprihatinan orang tua dengan menyuguhkan gagasan inspiratif untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan anak. Buku ini mengajak para orangtua untuk menerima anak apa adanya dan memberikan cinta yang tulus kepada mereka. Buku ini berisi delapan bab yang terdiri dari pembahasan menerima anak sebagai kar...