Langsung ke konten utama

Lampion Merah Putih



Lampion Merah Putih


Family project kali ini adalah mengerjakan tugas sekolah yang diberikan dari sekolah Kakak Ts. Tugas berupa proyek bersama orang tua dan anak. Menyambut hari kemerdekaan kali ini, sekolah Kakak Ts memberikan tugas untuk membuat lampion dari kertas merah putih. Saat pertama menyebutkan Kakak Ts bilang bahwa ada tugas membuat kotak-kotak dari kertas merah dan putih. Saat itu saya tidak paham. Apa itu ya, kotak-kotak merah putih dan bisa digabung? Saya masih bertanya-tanya.

Beruntung proses kebingungan saya tidak lama. Saat pulang perjalanan dari rumah simbah, kami melewati rumah yang di depannya terdapat lampion dari kertas merah putih. Oh...begitu maksudnya. Saya manggut-manggut mengerti.

Keesokan harinya kami berbagi tugas. Kakak Ts membeli bahan-bahan yang diperlukan ke warung dekat rumah kami. Dia membeli kertas minyak warna merah dan lem. Setelah sampai rumah kami membuatnya bersama-sama. Saya yang melipat kertas tersebut dan kakak Ts yang memotongnya. Setelah itu saya mencoba menggabungkan satu sama lain menggunakan lem. Tenyata tidak lengket dan masih terlepas kertasnya. Saya dan Kakak Ts mencoba menggunakan staples dan berhasil kertasnya bisa saling mengkait. Alhamdulillah lampion merah putih jadi walaupun tanpa kertas putih..he..he..kami membalik kertas merah yang sebaliknya warna putih. Apa daya, di warung dekat rumah kami tidak menjual kertas putih. Akhirnya cara tersebut kami lakukan untuk mendapatkan kertas putih...he..he...Tak ada rotan akar pun jadi. Kakak Ts pun belajar satu hal lagi yaitu mensiasati keadaan.

#Day7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta Identitas Buku Judul: Mendidik Anak dengan Cinta Nama Penulis: Steve Biddulph dan Shaaron Biddulph Nama Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2006 Ketebalan Buku: 196 halaman ISBN: 979-22-1916-1 Anak-anak kita yang lahir ke dunia karena cinta namun dalam perjalanan membesarkan anak kadang kita kurang mencintai mereka dengan tulus. Segala tingkah polah mereka kadang membuat orang tua kehilangan akal. Untuk mengatasi hal itu biasanya orang tua mencari saran dan masukan ilmu pengasuhan dari orang tua, lingkungan, maupun para ahli. Mendidik Anak dengan Cinta mengupas berbagai hal penting yang menjadi keprihatinan orang tua dengan menyuguhkan gagasan inspiratif untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan anak. Buku ini mengajak para orangtua untuk menerima anak apa adanya dan memberikan cinta yang tulus kepada mereka. Buku ini berisi delapan bab yang terdiri dari pembahasan menerima anak sebagai kar...

Titip Jual di Kantin Sekolah

Titip Jual di Kantin Sekolah Cerdas finansial merupakan salah satu hal yang ditanamkan dalam game level 8 ini. Menjadi cerdas finansial juga menjadi sarana persiapan kakak menuju mandiri secara finansial. Game ini sebagai sarana persiapan akil baligh kakak. Sebut saja saja sebagai program Road to 12 years old. Diantara program tersebut adalah menitipkan makanan di kantin sekolah dengan sistem titip jual. Makanan yang bisa dititipkan haruslah makanan sehat tanpa tambahan msg, pemanis buatan, dan pengawet. Setalah berdiskusi dengan kakak, makanan favorit adalah semua jenis es. Kata kakak walaupun musim hujan, anak-anak selalu menyukai es dan susu. Harga pun maksimal 2000 rupiah. Kami pun mulai mencari es apa yang mudah dibuat dan harganya terjangkau. Ada beberapa pilihan diantaranya es buah, jus, maupun es krim. Rencana sebelum menitipkan dikantin sekolah, kami akan membuat dulu di rumah. Tunggu cerita kami selanjutnya ya di game cerdas finansial. #KuliahBunsayIIP #T...

Laman Memanfaatkan Toilet Rollpaper

Laman Memanfaatkan Toilet Rollpaper Sebelum ikut kelas #belajarzerowaste yang dikelola oleh Ibu Dini DK Wardhani, saya biasa mengkonsumsi tisu gulungan dalam jumlah lumayan banyak. Awalnya saya menyimpan gulungan tisue ( rollpaper) tersebut. Lama kelamaan jumlah rollpaper semakin banyak. Saya menyimpannya karena saya pikir pasti bisa digunakan untuk membuat prakarya bersama anak. Saat ada waktu senggang saya dan anak memanfaatkan rollpaper tersebut untuk membuat tempat pensil dan pernik-pernik. Rollpaper dibungkus kertas kado dan dilem di atas karton. Namun ternyata rollpaper bisa juga dimanfaatkan untuk berbagai bentuk yang lain yang unik dan lucu. Selain memanfaatkan sisa rollpaper , aktivitas ini bisa menjadi sarana bermain dan belajar dengan anak.   Ada beberapa laman yang bisa kita kunjungi lho untuk memanfaatkan rollpaper menjadi bentuk unik dan bermanfaat. 1.     https://casaydiseno.com/manualidades-con-rollo-de...