Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Aliran Rasa Kelas Buncek

Aliran Rasa Kelas Bunda Cekatan Senang sekali bisa melewati tahapan demi tahapan kelas buncek ini. saya yang sudah nyaman denagn kelas melalu whatsapp dipaksa harus berganti menjadi FB grup. ditambah lagi dalam pembelajaran memerlukan media seperti podcast. Betul sekali kelas buncek ini memaksa saya untuk belajar banyak lagi tentang teknologi dan beradaptasi dengan hal baru. Tantangan selanjutnya bagi saya dalam menghadapi kelas buncek ini adalah kondisi kesehatan saya yaitu adanya masa saya harus dioperasi di bahu lengan kiri saya sampai 2x di masa kelas buncek ini. dengan kindisi harus ke rumah sakit dan juga dirawat di rumah, Alhamdulillah dengan kondisi tersebut, saya bisa menulis 7 jurnal. Dengan berbagai tantangan tersebut, saya bisa melewatinya. adanya mentor yang menyemangati saya agar tetap konssten dan lulus manajemen emosi juga sangat membantu. Alhamdulillah dan terimakasih semuanya. #aliranrasabuncek1 #selebrasibuncek1
Jurnal Ketujuh Alhamdulillah minggu ketujuh kelas kupu-kupu ini saya bisa mengerjakan tugas. Bisa memasuki minggu ketujuh sesuatu yang luar biasa bagi saya. Ada banyak peristiwa yang telah saya lalui selama proses mentorship ini. Di awal mentorship yaitu Bulan April saya sudah memasuki dua bulan pasca operasi bahu kiri. Kondisi kesehatan mulai stabil setelah operasi di Bulan Februari 2020. Saat itu kondisi membaik dan rasa sakit berkurang. Untuk manajemen emosi saya merasa lebih baik. Walau awalnya belum bisa fokus dengan manajemen emosi. Namun semangat dari mentor sangat menginspirasi saya untuk tetap tegar menjalani manajemen emosi. Tetap fokus pada tujuan dan berserah diri kepada Allah atas semua yang terjadi. Terimakasih mentor telah mewarnai kupu-kupuku menjadi lebih cerah Kemajuan mentor Kemajuan mentee Selalu memberi semangat Selalu berusaha lebih baik #kelaskupukupu #bundacekatan #institutibuprofesional
Evaluasi Minggu Ke-6 Minggu ini luar biasa karena Alhamdulillah manajemen emosi saya lebih berhasil dari minggu lalu. Walau komunikasi saya dengan mentor jarang lewat telpon, tapi kami rutin japri via WA. Alhamdulillah saya lebih tenang menjslani hari walau minggu ini saya harus bolak balik RS lebih sering untuk kontrol rutin pasca operasi bshu kiri, terapi, dsn juga MRI serta rontgen lagi. Saya berusaha menyenangkan diri saya dengan menikmati setiap tahapan. Sampai keputusan dokter siang tadi menyatakan bahwa saya harus dioperasi ulang, saya pun mantap berkats iya. Bismillah semus sudah digariskan. Ikhtiar terbaik, pasrah, sembari memanjatkan doa terbaik. Badai pasti berlalu bun. Semangat.
False Celebration Alhamdulillah minggu kelima kelas kupu-kupu ini saya bisa mengerjakan tugas. Setelah mendengarkan video live FB Bu Septi rasanya makjleb, terasa tersindir. Memang selama hampir 5 minggu ini saya merasa kurang optimal program mentorshipnya. Bukan karena mentor yang tidak membimbing, namun saya sendiri yang seperti kehilangan semangat. Ada beberapa faktor diantaranya : aktivitas kantor sudah mulai biasa dan situasi di kantor karena pandemi ini tidak seperti dulu. Kalau dulu sebelum pandemi, saat istirahat saya bisa sholat di masjid sekalian istirahat dan masa istirahat bisa saya manfaatkan untuk latihan fisik lengan saya yang belum juga sembuh pasca operasi 4 bulan yang lalu. Akibatnya perkembangan kesembuhan lengan saya seperti agak mundur. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi semangat saya termasuk semangat saya dalam mengikuti kelas kupu-kupu ini. Penyebab kedua karena fokus saya ke manajemen emosi tapi untuk curhat dengan mentor saya agak ragu karena
Please check in Alhamdulillah minggu keempat kelas kupu-kupu ini saya bisa mengerjakan tugas setelah minggu lalu sempat bolong. Kemarin sudah dihubungi mentor dan kami berbincang. Setelah menanyakan kabar, mentor menanyakan tujuan saya. Saya masih focus ke manajemen emosi dengan focus ke dua metode yaitu sadar nafas dan self healing. Saya berencana melakukan kedua metode tersebut secara rutin setiap hari. Mengecek selama ini perjalanan kami mentorship cukup baik walau tidak intensif. Sudah nyaman, tindak lanjut dengan focus pada tujuan. #tantangan30hari #kelaskupukupu #bundacekatan #institutibuprofesional
Sepakati Tujuan Alhamdulillah minggu kedua kelas kupu-kupu ini saya sudah mendapat mentor. Pagi hari sabtu kemarin ada balasan menyenangkan di messenger bahwa ada salah satu teman IP yang bersedia menjadi mentor di bidang manajemen emosi. Langkah selanjutnya setelah berkenalan, kami menetapkan tujuan untuk pementoran 6 minggu ke depan. Fokus saya adalah manajemen marah di rumah terutama tidak berteriak kepada anak. Diskusi kami akan dilakukan seminggu sekali. Untuk hari belum ada kesepakatan.   Meski demikian kami tetap berkomunikasi via messenger dan whatsap. Untuk menjadi mentor saya belum memulai. Meskipun ada satu orang meminta saya menjadi mentor di pemetaan bakat anak. Namun komunikasi belum sampai menetapkan tujuan. Oleh karena itu saya focus dulu untuk menjadi mentee. Semangat bismillah untuk menjadi ibu yang lebih tenang dalam menghadapi anak-anak. #tantangan30hari #kelaskupukupu #bundacekatan #institutibuprofesional
(menjadi) kupu kupu yang cantik Memasuki kelas bunda cekatan memang perjuangan untuk saya. Waktunya yang hanya singkat, platform prmbelajarsn kelas besar, tugas yang selalu variatif di setiap tahapsn membuat saya harus menghela nafas panjang. Hmm..kenapa? Karena saya bukan orang yang mudah beradaptasi dengan perubahan begitu cepat, apalagi perubahan di media online. Meski demikian dorongan rasa penasaran untuk bisa menjadi kupu-kupu lebih kuat mendotong saya untuk belajar dan mengerjakan tantangan. Seperti kelas kupu-kupu sekarang dimana peserta diminta menjadi mentor dsn atau mentee. Saya yang memilih menjadi mentor di bidang zerowaste dan talents mapping ternyata belum dspat mentee. Sudah melamar beberapa kali ditolak. Saya yang memilih menjadi mentee untuk manajemen emosi juga belum dapat mentor. Sudah melamar lebih dari 5 kali dan masih tertolak. Meski demikian saya tetap berusaha untuk minimal mendapat mentor dan semangat menuliskan perjalanan saya. #janganlupabahagia
Puasa Tahap 3 Alhamdulillah bisa memasuki puasa tahap 3 ini. menjalani puasa di tengah pademi corona memang luar biasa. ada banyak kegiatan yaang harus dilakukan di rumah dan harus tetap update dengan tugas IP. Alhamdulillah bisa melewatinya. Untuk puasa ketiga ini rata-rata badge yang saya berikan lebih baik dibanding minggu kemarin. emosi saya lebih stabil. walau masih ada 1 atau 2 hari yang need improvement. Namu so far so good Alhamdulillah. Ada banyak peristiwa yang mempengaruhi emosi diantaranya masih seputar perdebatan kakak adik. Namun lebih bisa dikendalikan. Perdebatan dengan suami sudah banyak berukrang. Yang saya lakukan sekarang adalah : lebih bersyukur, menikmati kebersamaan dengan keluarga, dan fokus pemulihan kesehatan. janagnlupa tetap berbuat baik semampu dan optimal mungkin.
Puasa Tahap Kedua Alhamdulillah puasa tahap kedua ini berjalan lebih baik dibandingkan puasa minggu kedua. Target yaitu puasa berteriak terhadap anak dan suami di rumah. Tanggal 30 dan 31 Maret saya masih berteriak di rumah. Kali ini bukan kepada anak, namun kepada suami. Maafkan istrimu ini pak su. Sebenarnya permasalahan sepele jika bisa dikomunkasikan. Namun, saya belum bisa menahan diri. Tanggal 1 dan 2 April 2019 saya mulai bisa mengendalikan diri. Selain itu kondisi bahu lengan kiri saya yang mulai membaik membuat emosi saya juga lebih stabil. Anak-anak juga mulai paham kondisi ibunya. Tanggal 3 sampai 5 April 2020 Alhamdulillah badge very good bisa saya sematkan untuk diri sendiri. Kondisi otot yang terluka memang kadang bikin lelah jiwa dan raga. Saya berinisiatif untu menghubungi teman yang pengajar yoga. Saya minta saran atas kondisi fisik saya yang sakit otot dan perlu pemulihan. Rasa sakit ini menyebabkan seluruh badan terasa kaku. Saran beliau adalah sa
Puasa minggu 1 Puasa minggu 1 ini belum berhasil bagi saya karena target saya untuk tidak berteriak kepada anak belum berhasil. Penyebabnya karena saya reaktif terhadap anak saat mereka bertengkar atau berselisih. Penyebab lain karena saya masih merasakan nyeri pasca operasi bahu lengan kiri yang membuat saya tidak nyaman. Langkah yg perlu saya lakukan minggu depan adalah:. Mengkomunikasikan dengan anak untuk tidak saling berteriak Mengungkapkan ucapan kasih sayang kepada anak Lebih apresiasi mereka (tidak hanya melihat kesalahan) Bersyukur di pagi dan malam hari Tapping setiap hari Bismillah. #kelaskepompong #bundacekatan #institutibuprofesional
Alira Rasa Kelas Bunda Cekatan Senang sekali bisa bergabung dengan kelas bunda cekatan ini. Di kelas ini saya betul-betul seperti menemukan diri sendiri dan menemukan apa yang dicari selama ini. Ilmu fundamental tentang menjadi bahagia dengan menerapkan ilmu yang didapat sangatlah bermanfaat. Dengan kelas ini saya jadi lebih mengenal diri sendiri dan mengetahui arah peta belajar saya yang akan saya terapkan dalam menjalani peran sebagai diri, istri, dan ibu. Ketiga peran utama yang saya jalani selain peran lain yang sudah melekat sebelumnya. Meskipun demikian bagi saya mengikuti kelas ini memang tidak mudah. Kenapa? Karena tugas yang diberikan setiap minggu dan tidak selalu dalam platform yang sama. Betul-betul diuji konsistensi dan kemampuan beradaptasi. Kendala yang saya hadapi adalah sinyal karena tidak selalu terhubung wifi atau pulsa kuota penuh, kesehatan karena bersamaan kelas ini saya harus menjalani operasi dan pengobatan bahu lengan kiri, kendala install b
Bahagia Bertemu Buddy Perjalanan menemukan buddy di tugas akhir kelas ulat ini memang menantang. Awalnya saya melamar beberapa teman lama yang sudah saya kenal. Ada tiga teman yang saya lamar dan ternyata mereka sudah mendapat buddy. Saya pun melanjutkan melamar karena “poliandri” alias memiliki dua buddy tidak diperbolehkan 😉 . Perjalanan melamar saya lanjutkan ke WAG self healing dengan memberikan pertanyaan terbuka di grup. Ada dua teman yang japri saya dan ternyata saya belum beruntung karena mereka lebih dulu jadian wkk..wkk.. Saya mencoba japri salah satu teman di grup yang aktif juga dalam self healing yaitu mba RY. Alhamdulillah mba RY masih kosong dan menerima saya. Akhirnya ketemu juga 😊 Setelah saling sapa, saya menemukan mba RY sudah sangat focus mindmapnya. Dengan program mindmap bejudul ASAH PERMATA, mba RY sudah tahu betul arah perjalanan belajarnya. Cita-cita mba RY menurut saya sangat mulia yaitu membentuk Bunda Permata yaitu bunda yang berkilau m
BERTEMU KELUARGA MANAJEMEN EMOSI Senangnya bisa BERTEMU keluarga manajemen emosi. Setelah mencari link di facebook, pindah ke grup whatsaap, dan pindahan ke grup telegram karena peminatnya ratusan, masuk ke channel telegram, dan pindah ke grup kecil di whatsaap lagi dengan jumlah anggota 48 orang. Luar biasa perjalanan menemukan keluarga, cukup menegangkan karena takut tidak terangkut, kendala sinyal dan kuota menipis, ditambah kondisi di dunia nyata yang harus dikondisikan. Wow, sekali lgi wow, kelas buncek ini luar biasa menguras adrenalin. Setelah bertemu keluarga, timbul ratusan chat di grup tele dan grup whatsapop, belum lagi godaan untuk melihat fb lie dari keluarga lain. Memang harus fokus dan berkata menarik tapi tidak tertarik agar tidak mabuk terkena badai informasi. SetelaH bertemu dengan keluarga inti yaitu keluarga self healing C banyak sekali ilmu daging yang dibagikan oleh teman-teman di grup. Ada mba uswah yang berbagi pengalaman, ada juga mba afa yng ber
BERTEMU KELUARGA MANAJEMEN EMOSI Senangnya bisa BERTEMU keluarga manajemen emosi. Setelah mencari link di facebook, pindah ke grup whatsaap, dan pindahan ke grup telegram karena peminatnya ratusan, masuk ke channel telegram, dan pindah ke grup kecil di whatsaap lagi dengan jumlah anggota 48 orang. Luar biasa perjalanan menemukan keluarga, cukup menegangkan karena takut tidak terangkut, kendala sinyal dan kuota menipis, ditambah kondisi di dunia nyata yang harus dikondisikan. Wow, sekali lgi wow, kelas buncek ini luar biasa menguras adrenalin. Setelah bertemu keluarga, timbul ratusan chat di grup tele dan grup whatsapop, belum lagi godaan untuk melihat fb lie dari keluarga lain. Memang harus fokus dan berkata menarik tapi tidak tertarik agar tidak mabuk terkena badai informasi. SetelaH bertemu dengan keluarga inti yaitu keluarga self healing C banyak sekali ilmu daging yang dibagikan oleh teman-teman di grup. Ada mba uswah yang berbagi pengalaman, ada juga mba afa yng ber

Ini Makananku

Ini Makananku Halo jumpa lagi dengan saya sebagai ulat yang lapar mencari makanan. Setelah melewati masa telur, inilah saatnya mencari makanan di hutan pengetahuan. Banyak yang menarik, tapi aku tidak tertarik karena aku si ulat kecil sedang fokus menjalani program 3A : asah, asih, asuh. Asah : dengan melakukan anger management dan self healing therapy. Berbekal dua makanan ini diharapkan aku bisa selesai dengan urusanku sendiri di masa lalu dan akan datang. Aku berdamai dengan diriku sendiri dan bahagia. Setelah mengasah diri, aku melakukan asih dan asuh terhadap keluargaku. Makanan yang aku butuhkan adalah Fitrah based education, enlightening parenting, dan talents mapping.  Aku berharap dengan 3 makanan tersebut aku bisa mendampingi anak-anak menemukan visi hidup mereka dan menjadi manusia yang bermanfaat bahagia dunia akhirat. Oya dibawah ini adalah diagram ini makananku. Selain itu aku punya potluck yang aku sukai dan tekuni akhir-akhir ini yaitu : belajar

Jurnal ulat minggu pertama : ini makananku

Ini Makananku Memasuki minggu pertama di fase ulat merupakan hal yang luar biasa bagi saya karena di tengah kesibukan dan dinamika hidup masih bisa mengerjakan tugas. Untuk fase makananku saya sudah mengisi 2 panduan yang dibagikan di kelas sebagai berikut : Nah, kedua panduan tersebut akan membantu saya memasuki hutan ilmu pengetahuan. #janganlupabahagia #jurnalminggu1 #materi1 #kelasulat #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekiip #institutibuprofesional

Peta Belajarku di Tahun 2020

Peta Belajarku Alhamdulilah sudah memasuki minggu ke-4 kelas Buncek sudah terlewati. Senang sekali akhirnya bisa melakukan survey menemukan diri sendiri. Mulai dari apa yang ingin dipelajari dan akhirnya bisa memilih prioritas apa yang ingin dipelajari 5 bulan ini. #janganlupabahagia #jurnalminggu4 #materi4 #kelastelur #bundacekatan #buncekbatch1 #institutibuprofesional
Telur Oranye : Ilmu pendukung Ketrampilan di Telur Merah Yeay…memasuki minggu ketiga di kelas Buncek ini membuat saya lebih memahami diri saya sendiri. Terima kasih Bu Septi atas dongengnya yang selalu saya nantikan dan dengarkan dengan antusias. Beberapa kesenangan saya di telur hijau ternyata tidak selalu berjalan mulus karena ada beberapa hal pengganggu yang saya alami. Hambatan dari diri sendiri karena belum bisa mengelola emosi dengan baik dan mengatur waktu dengan efisien dan efektif menyebabkan saya sering kewalahan, kelelahan, rumah berantakan, dan protes dari suami dan anak karena saya terlalu sibuk berkegiatan di luar. Alhamdulilah dengan mengikuti bunda cekatan ini saya bisa introspeksi diri. Ternyata yang harus saya pelajari adalah diri saya sendiri dulu, apa yang membuat saya bahagia, dan baru saya bisa menyebarkan kebahagiaan kepada orang di sekitar saya (suami, anak, orangtua, lingkungan). Selama ini saya belajar untuk mendukung peran saya