Langsung ke konten utama

Bahagia Bertemu Buddy


Perjalanan menemukan buddy di tugas akhir kelas ulat ini memang menantang. Awalnya saya melamar beberapa teman lama yang sudah saya kenal. Ada tiga teman yang saya lamar dan ternyata mereka sudah mendapat buddy. Saya pun melanjutkan melamar karena “poliandri” alias memiliki dua buddy tidak diperbolehkan 😉.

Perjalanan melamar saya lanjutkan ke WAG self healing dengan memberikan pertanyaan terbuka di grup. Ada dua teman yang japri saya dan ternyata saya belum beruntung karena mereka lebih dulu jadian wkk..wkk..

Saya mencoba japri salah satu teman di grup yang aktif juga dalam self healing yaitu mba RY. Alhamdulillah mba RY masih kosong dan menerima saya. Akhirnya ketemu juga 😊Setelah saling sapa, saya menemukan mba RY sudah sangat focus mindmapnya. Dengan program mindmap bejudul ASAH PERMATA, mba RY sudah tahu betul arah perjalanan belajarnya.

Cita-cita mba RY menurut saya sangat mulia yaitu membentuk Bunda Permata yaitu bunda yang berkilau membahagiakan sekitarnya karena bunda telah selesai dengan dirinya sendiri. Ada lima tahapan dalam asah permata yaitu :

 Asah Pertama dimulai dengan memetakan hambatan-hambatan trauma masalalu melalui analisa tanda tangan.

Asah Kedua, ikhtiar menghilangkan traumatik masa lalu dengan 5 cara terapi penghapus mental block.

Asah Ketiga, meng-install ulang pikiran bawah sadar, memasukan program-program pikiran positif yang dibutuhkan dalam kehidupan kita melalui cara Selftalk.
Ada yang menarik dari asah ketiga ini menurut saya adalah adanya program Virtual Reality yang disetting sesuai dengan dream yang ingin dicapai, agar penggambaran dream jadi terlihat lebih nyata.

Asah Keempat, belajar komunikasi produktif. Menurut mba RY dengan komunikasi produktif, kita bisa merangkul keluarga, membentuk relasi dan bisa jadi ketrampilan penunjang saat negoisasi dalam bisnis atau dalam hal apapun.

Asah Kelima, agar kebermanfaatan kita (para bunda) tersebut lebih meluas, kitapun mengasah skill kita menjadi trainer, minimal untuk keluarga sendiri dan lingkungannya disekitar kita, sehingga kebahagiaan tersebut lebih menyebar dan semakin banyak yang sehat jiwanya.

Terima kasih mba RY sudah berbagi inspirasi tentang peta belajarnya. Saya juga mau ikut program asah permata lho. Semoga bisa menjadi kupu-kupu cantik nantinya.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awan dan Perjalanan

Awan dan Perjalanan Perjalanan selalu menyenangkan bagi keluarga kami. Dulu sewaktu orangtua saya atau simbah kakak Ts tinggal berpuluh kilo meter dari rumah kami, kami ada agenda rutin mudik. Sekarang saat simbah tinggal bersama kami, agenda perjalanan tetap ada. Agenda silaturahmi diantaranya. Saat perjalanan merupakan family time terlama bagi kami. Dalam perjalanan kami bisa berbagi cerita dan tertawa. Begitu juga saat perjalanan kemarin, saya tertarik untuk melihat langit dan mengamati awan. Pagi hari yang cerah saat itu pemandangan langit sangat indah berwarna biru dengan dihiasi gumpalan awan putih yang terlihat lembut seperti kapas. Kami pun saling mengamati langit. Dari cerita awan tersebut, kakak ingat pelajarannya di sekolah. Kakak bercerita bahwa awalnya hanya ada satu awan kecil, lalu awan-awan kecil itu bergabung menjadi satu dan menggumpal menjadi awan besar. Saat awan besar sudah penuh dan berat terjadilah hujan yang turun ke bumi. Hmm...ternyata ...

Belajar Perkalian

Belajar Perkalian Kakak Ts yang sudah duduk di Kelas 4 ini sudah mulai menghafal perkalian secara intensif. Sebenarnya perkalian sudah dikenalkan sejak Kakak kelas 3, namun waktu itu belum intensif dalam menghafal. Hanya beberapa saja yang dihafalnya. Kalau dari sekolah Kakak memang tidak memaksa untuk menghafal. Namun pelajaran matematika di sekolah saat ini sudah sampai materi KPK (kelipatan persekutuan terkecil) dan FPB (faktor persekutuan terbesar). Keduanya memerlukan pengetahuan tentang perkalian dan pembagian. Oleh karena itu Kakak harus memiliki dasar pengetahuan tentang perkalian. Bagi kakak menghafal perkalian tidak mengasyikkan dibandingkan menghafal Al Qur’an. Saya mengatakan bahwa keduanya baik dan penting. Menghafal Al Quran penting karena sebagai bekal kita di dunia dan akhirat. Menghafal perkalian pun penting sebagai bekal di dunia. Saya mengatakan bahwa perkalian akan kita gunakan terus sepanjang hidup.   Contohnya saat berbelanja barang kebutuhan...

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta

Resensi Buku: Mendidik Anak dengan Cinta Identitas Buku Judul: Mendidik Anak dengan Cinta Nama Penulis: Steve Biddulph dan Shaaron Biddulph Nama Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit: 2006 Ketebalan Buku: 196 halaman ISBN: 979-22-1916-1 Anak-anak kita yang lahir ke dunia karena cinta namun dalam perjalanan membesarkan anak kadang kita kurang mencintai mereka dengan tulus. Segala tingkah polah mereka kadang membuat orang tua kehilangan akal. Untuk mengatasi hal itu biasanya orang tua mencari saran dan masukan ilmu pengasuhan dari orang tua, lingkungan, maupun para ahli. Mendidik Anak dengan Cinta mengupas berbagai hal penting yang menjadi keprihatinan orang tua dengan menyuguhkan gagasan inspiratif untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan anak. Buku ini mengajak para orangtua untuk menerima anak apa adanya dan memberikan cinta yang tulus kepada mereka. Buku ini berisi delapan bab yang terdiri dari pembahasan menerima anak sebagai kar...