Bersama : Ustadzah Azizah Ummu Yasir حفظها الله
( Inspirator Muslimah, Alumnus Daar El-Hadits Yaman )
﷽
Ustadzah membuka majelis dengan muqodimah dan do'a-do'a
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ.
“Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya”
Doa Memohon ilmu yg bermanfaat
ﺍﻟﻠﻬُﻢَّ ﻋﻠِّﻤﻨﺎ ﻣَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻨﺎ ﻭَﺍﻧْﻔَﻌْﻨﺎ ﺑِﻤﺎ ﻋَﻠَّﻤﺘَﻨَﺎ ﻭﺯِﺩْﻧَﺎ ﻋِﻠﻤﺎ
“Ya Allah, tolong kami ajari apa yang bermanfaat bagi kami, bantu kami mendapatkan manfaat dari apa yang Engkau bantu untuk kami pelajari, dan mudahkanlah kami tuk memahaminya.”
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Robbana taqobbal minna, innaka antas-sami’ul-‘alim. Wa tub ‘alaina, innaka antat-tawwabur-roḥim.
"Wahai Rabb kami terimalah amalan dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang"
Do’a dimudahkan segala urusan
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
‘Robbisrohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’
[Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku” (QS. Thoha: 25-28)
Alhamdulillah kita diberikan nikmat hidayah, nikmat iman, ini merupakan nikmat yang luar biasa. Kita doakan saudara kita yang sedang sakit semoga Allah berikan kesembuhan. Semoga nikmat sehat ini kita gunakan untuk ketaatan kepada Allah.
Shalawat beriring salam kepada nabi kita Muhammad ﷺ, keluarga, para sahabat beliau dan kita berdoa kepada Allah semoga kelak kita dikumpulkan dengan Rasulullah di syurga Allah yang tertinggi, Aamiin Allahumma aamiin.
Islam adalah agama yang mengajarkan bagaimana hidup bertentangga, hidup saling membantu, tidak saling mendzolimi.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa ada interaksi dengan manusia lainnya. Maka, kehadiran tetangga dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim sangat dibutuhkan.
Adab
dengan tetangga
Allah Ta’ala berfirman,
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى
وَالْجَارِ الْجُنُبِ
Artinya: “Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga
yang jauh.” (QS. An Nisa: 36).
Tetangga adalah orang yang dekat dengan kita, pintu rumah nya dekat dengan
kita. Ada juga para ulama mengatakan tetangga adalah 40 rumah dari setiap sisi.
40 rumah dari segala arah (depan, belakang, kanan dan kiri).
Syaikh Albani rahimahullah mengatakan tetangga adalah dikembalikan lagi dengan
kebiasaan. Ada yang mengatakan tetangga adalah orang yang satu kampung.
Menghormati Tetangga dan Berperilaku Baik Terhadap Mereka sebagaimana
Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
style='box-sizing: border-box;font-variant-ligatures: normal;font-variant-caps: normal;
orphans: 2;text-align:start;white-space:pre-wrap;widows: 2;-webkit-text-stroke-width: 0px;
text-decoration-thickness: initial;text-decoration-style: initial;text-decoration-color: initial;
word-spacing:0px' class="im_message_from_photo" v:shapes="_x0000_i1025">
135
[8:25:08 AM]
Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka
hendaklah ia memuliakan tetangganya” (Muttafaq ‘alaih).
Menyakiti
tetangga merupakan sebab masuk neraka
Serajin apapun seseorang dalam beribadah, namun dia suka
menyakiti tetangga, dia terancam neraka. Sebuah hadis riwayat Imam Bukhari
dalam kitab Al-Adab Al-Mufrad mengisahkan seorang sahabat yang menyampaikan
berita kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam perihal seorang wanita
yang ahli ibadah tapi suka menyakiti tetangganya.
“Ya Rasulallah, ada seorang wanita yang rajin shalat malam,
gemar berpuasa di siang hari, giat melakukan amal kebaikan dan banyak
bersedekah. Namun dia sering menyakiti tetangganya dengan lisannya.”
Mendengar hal ini, Rasulullah bersabda, “Tiada kebaikan
padanya dan dia termasuk penghuni neraka.”
tetangga paling dekat memiliki hak-hak yang tidak dimiliki
oleh tetangga jauh. Hal ini dikutip dari pertanyaan ibunda ‘Aisyah radhiyallahu
‘anha, ia berkata, “Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah, aku memiliki dua tetangga,
manakah yang aku beri hadiah?’ Nabi menjawab,
إِلَى أَقْرَبِهِمَا مِنْكَ باَباً
‘Yang pintunya paling dekat dengan rumahmu’” (HR. Bukhari
(no.6020); Ahmad (no.24895); dan Abu Dawud (no.5155)).
Perkara
yang dilarang dalam hidup bertetangga
:
1. Mengganggu dengan suara yang keras seperti menghidupkan
musik, mengeraskan suara radio atau TV, atau menutupi jalan bagi mereka.
Seorang mukmin tidak halal mengganggu tetangganya dengan berbagai macam
gangguan.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُؤْذِ
جَارَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari
Akhir maka janganlah dia mengganggu tetangganya’”(HR. Bukhari (no.1609)
2. Memata matai tetangga
Semisal, ia membeli suatu barang, hindari rasa ingin tau apa
yang dibeli nya.
3. Suudzon atau berburuk sangka terhadap kepada tetangga.
Adab yang baik adalah berhusnudzon kepada siapapun. Karena
ini akan menimbulkan ketenangan hati. Berilah udzur kepada tetangga yang kita
lihat dlm kondisi tidak baik.
Diantara adab bertetangga
yaitu
Termasuk hak-hak
bertetangga adalah tidak menghalangi tetangga untuk menancapkan kayu atau
meletakkannya di atas dinding atau semisalnya.
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasul kita shallallahu
‘alaihi wassallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
لاَ يَمْنَعْ أَحَدُكُمْ جَارَهُ أَنْ يَغْرِزَ خَشَبَةً فِى جِدَارِهِ
Artinya: “Janganlah salah seorang di antara kalian melarang
tetangganya menancapkan kayu di dinding (tembok)nya” (HR.Bukhari (no.1609)
Hikmah nya yaitu
1. Sikap saling taawun saling tolong menolong
2. Kita mengetahui kondisi atau keadaan tetangga kita. Apakah
ia sedang membutuhkan bantuan kita.
Dan sebaiknya ketika hendak meletakkan sesuatu di dinding
rumah tetangga kita maka izin lah terlebih dahulu, jangan sampai tetangga tdk
mengetahui hal ini. Jangan sampai tetangga mendiamkan karena tdk senang dan
kelak ia meminta hak nya di akhirat kelak.
Memberikan
Makanan kepada Tetangga
Dan ini merupakan Nasehat Rasulullah ﷺ untuk Memberikan
Makanan kepada Tetangga.
Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam bersabda kepada Abu
Dzar radhiyallahu ‘anhu,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَتَعَاهَدْ
جِيرَانَكَ
Artinya: “Wahai Abu Dzar, apabila kamu memasak sayur (daging
kuah) maka perbanyaklah airnya dan berilah tetanggamu” (HR. Muslim). Adapun
tetangga yang pintunya lebih dekat dari rumah kita agar lebih didahulukan untuk
diberi.
Ustadzah bercerita ketika Ustadzah tinggal diyaman.
Kebiasaan orang Yaman, mereka terbiasa memberikan makanan
kepada tetangga nya, kemudian orang Indonesia diperbolehkan menitipkan sesuatu
dikulkas tetangga. Membagi kan roti, Mereka senang akan hal ini. Maa syaa Allah
mereka berlomba-lomba dlm kebaikan. Dan hal ini salah satu memuliakan tetangga.
Nasehat
Ustadzah Azizah حفظهاالله
Berbuat baiklah kepada tetangga, sungguh Kita
tidak pernah tau amalan mana yang Allah terima, bisa jadi perkara berbuat baik
kepada tetangga ini yang menjadikan Allah ridho kepada kita untuk masuk syurga.
Menundukkan
pandangan terhadap tetangga.
Menundukkan pandangan dari perkara yang tidak baik misal
terlihat aurat yang terbuka.
Bersikap
baik kepada tetangga
Dari Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam berpesan,
كُنْ وَرِعًا، تَكُنْ أَعْبَدَ النَّاسِ، وَكُنْ قَنِعًا، تَكُنْ
أَشْكَرَ النَّاسِ، وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ، تَكُنْ مُؤْمِنًا،
وَأَحْسِنْ جِوَارَ مَنْ جَاوَرَكَ، تَكُنْ مُسْلِمًا…
“Jadilah orang yang wara’, kamu akan menjadi manusia ahli
ibadah. Jadilah orang yang qanaah, kamu akan menjadi orang yang paling rajin
bersyukur. Berikanlah yang terbaik untuk orang lain, sebagaimana kamu
memberikan yang terbaik untuk dirimu, niscaya kamu menjadi mukmin sejati.
Bersikaplah yang baik kepada tetangga, kamu akan menjadi muslim sejati…” (HR.
Ibn Majah 4217 dan dishahihkan al-Albani).
:black_small_square:Berusaha bersabar dengan gangguan tetangga
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
ثَلَاثَةٌ يُحِبُّهُمُ اللهُ… وَالرَّجُلُ يَكُونُ لَهُ الْجَارُ
يُؤْذِيهِ جِوَارُهُ، فَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُ حَتَّى يُفَرِّقَ بَيْنَهُمَا مَوْتٌ
أَوْ ظَعْنٌ
“Tiga orang yang Allah cintai…., orang yang memiliki
tetangga, dan tetangganya suka menyakitinya. Diapun bersabar terhadap
gangguannya sampai dipisahkan dengan kematian atau safar.” (HR. Ahmad dan
dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).
Berdoa
kepada Allah meminta tetangga yang baik
Doa agar terhindar dari teman dan tetangga yang buruk. Doa
tersebut adalah sebagai berikut:
اللهم اني أعوذ بك من يوم السوء ومن ليلة السوء ومن ساعة السوء ومن
صاحب السوء ومن جار السوء في دار المقامة
Allahumma inni a’udzubika min yaumis su’ wa min lailatis su’
wa min sa’atis su’ wa min shahibis su’ wa min jaris su’ fi daril muqamah
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hati yang
buruk, malam yang buruk, waktu yang buruk. Teman yang buruk, dan dari tetangga
yang buruk di tempat tinggalku (HR Thabrani)
Saling
Memberikan Nasehat
Sudah seharusnya kita mengajak mereka agar berbuat yang
ma’ruf dan mencegah yang mungkar dengan bijaksana (hikmah) dan nasehat baik,
jika nasehat belum diterima maka doakan.
Jika
kita dapati tetangga yang kurang baik maka bersabarlah.
Maka maafkan dan doakan kebaikan.
Ketika tetangga berbuat tidak baik maka maafkan, kita pun tak
lepas dari kesalahan maka maafkan dan saling mendoakan.
Sabar Atas Perilaku Kurang Baik Mereka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda (yang
artinya): “Ada tiga kelompok manusia yang dicintai Allah, … Disebutkan
diantaranya: “Seseorang yang mempunyai tetangga, ia selalu disakiti (diganggu)
oleh tetangganya, namun ia sabar atas gangguannya itu hingga keduanya dipisah
boleh kematian atau keberangkatannya” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh
Al-Albani).
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ
يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:“Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS.
Ali ‘Imran:134).
Ketika kita berinteraksi dengan manusia, pasti ada suatu
kekurangan atau perlakuan yang kurang baik dari sebagian mereka kepada sebagian
yang lainnya, baik dengan perkataan maupun perbuatan. Sikap kita adalah
memaafkan dan mendoakan.
والله أعلمُ بالـصـواب
Oleh :
WELLIN ZARLIN
Komentar
Posting Komentar