Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Ini Makananku

Ini Makananku Halo jumpa lagi dengan saya sebagai ulat yang lapar mencari makanan. Setelah melewati masa telur, inilah saatnya mencari makanan di hutan pengetahuan. Banyak yang menarik, tapi aku tidak tertarik karena aku si ulat kecil sedang fokus menjalani program 3A : asah, asih, asuh. Asah : dengan melakukan anger management dan self healing therapy. Berbekal dua makanan ini diharapkan aku bisa selesai dengan urusanku sendiri di masa lalu dan akan datang. Aku berdamai dengan diriku sendiri dan bahagia. Setelah mengasah diri, aku melakukan asih dan asuh terhadap keluargaku. Makanan yang aku butuhkan adalah Fitrah based education, enlightening parenting, dan talents mapping.  Aku berharap dengan 3 makanan tersebut aku bisa mendampingi anak-anak menemukan visi hidup mereka dan menjadi manusia yang bermanfaat bahagia dunia akhirat. Oya dibawah ini adalah diagram ini makananku. Selain itu aku punya potluck yang aku sukai dan tekuni akhir-akhir ini yaitu : belajar

Jurnal ulat minggu pertama : ini makananku

Ini Makananku Memasuki minggu pertama di fase ulat merupakan hal yang luar biasa bagi saya karena di tengah kesibukan dan dinamika hidup masih bisa mengerjakan tugas. Untuk fase makananku saya sudah mengisi 2 panduan yang dibagikan di kelas sebagai berikut : Nah, kedua panduan tersebut akan membantu saya memasuki hutan ilmu pengetahuan. #janganlupabahagia #jurnalminggu1 #materi1 #kelasulat #bundacekatan #buncekbatch1 #buncekiip #institutibuprofesional

Peta Belajarku di Tahun 2020

Peta Belajarku Alhamdulilah sudah memasuki minggu ke-4 kelas Buncek sudah terlewati. Senang sekali akhirnya bisa melakukan survey menemukan diri sendiri. Mulai dari apa yang ingin dipelajari dan akhirnya bisa memilih prioritas apa yang ingin dipelajari 5 bulan ini. #janganlupabahagia #jurnalminggu4 #materi4 #kelastelur #bundacekatan #buncekbatch1 #institutibuprofesional
Telur Oranye : Ilmu pendukung Ketrampilan di Telur Merah Yeay…memasuki minggu ketiga di kelas Buncek ini membuat saya lebih memahami diri saya sendiri. Terima kasih Bu Septi atas dongengnya yang selalu saya nantikan dan dengarkan dengan antusias. Beberapa kesenangan saya di telur hijau ternyata tidak selalu berjalan mulus karena ada beberapa hal pengganggu yang saya alami. Hambatan dari diri sendiri karena belum bisa mengelola emosi dengan baik dan mengatur waktu dengan efisien dan efektif menyebabkan saya sering kewalahan, kelelahan, rumah berantakan, dan protes dari suami dan anak karena saya terlalu sibuk berkegiatan di luar. Alhamdulilah dengan mengikuti bunda cekatan ini saya bisa introspeksi diri. Ternyata yang harus saya pelajari adalah diri saya sendiri dulu, apa yang membuat saya bahagia, dan baru saya bisa menyebarkan kebahagiaan kepada orang di sekitar saya (suami, anak, orangtua, lingkungan). Selama ini saya belajar untuk mendukung peran saya