Uang Receh Untuk Ayah
Sore kemarin kami menengok tetangga yang baru pulang dari rumah sakit. Setelah
beberapa saat mengobrol, kakak yang duduk di sebelah saya berbisik kepada
saya. “Bunda aku mau jajan,” kata kakak.
Saya pun mengiyakan, namun berpesan jajannya nanti saja setelah selesai
bertamu. Saya mengatakan bahwa ini bagian dari etika bertamu. “Masak saat kita
bertamu dan dijamu tuan rumah, kita malah minta ijin keluar untuk jajan?” kata
saya kepada kakak.
Akhirnya saat bertamu pun selesai. Langsung saja kakak mendekati ayah dan
mengutarakan maksudnya untuk jajan. Kakak hanya meminta jatahnya jajan di
rumah. Setelah sampai di rumah, kakak langsung mengambil dompet dan mengambil
uang receh. Dia mengambil sejumlah uang yang tadi digunakannya untuk jajan. Kakak
pun mencari ayah dan berkata “Ini Yah, uangnya yang tadi aku kembalikan”.
Ayah pun terbengong dan langsung tersenyum melihat putrinya mengembalikan
uang jajannya. Rupanya kakak sudah belajar bertanggungjawab dengan memegang
komitmennya hanya jajan dari uang jatah mingguan yang saya berikan. Saya yang
melihat adegan itu mendadak menjadi merasa terharu...
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Komentar
Posting Komentar