Uang Receh Untuk Ayah Sore kemarin kami menengok tetangga yang baru pulang dari rumah sakit. Setelah beberapa saat mengobrol, kakak yang duduk di sebelah saya berbisik kepada saya. “Bunda aku mau jajan,” kata kakak. Saya pun mengiyakan, namun berpesan jajannya nanti saja setelah selesai bertamu. Saya mengatakan bahwa ini bagian dari etika bertamu. “Masak saat kita bertamu dan dijamu tuan rumah, kita malah minta ijin keluar untuk jajan?” kata saya kepada kakak. Akhirnya saat bertamu pun selesai. Langsung saja kakak mendekati ayah dan mengutarakan maksudnya untuk jajan. Kakak hanya meminta jatahnya jajan di rumah. Setelah sampai di rumah, kakak langsung mengambil dompet dan mengambil uang receh. Dia mengambil sejumlah uang yang tadi digunakannya untuk jajan. Kakak pun mencari ayah dan berkata “Ini Yah, uangnya yang tadi aku kembalikan”. Ayah pun terbengong dan langsung tersenyum melihat putrinya mengembalikan uang jajannya. Rupanya kakak sudah belajar bertanggungj
belajar, menulis, membaca, merekam menjadi tautan ilmu